Jumat, 17 Desember 2010

ANATOMI FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN

Kelenjar endokrin merupakan kelenjar yang tidak mempunyai saluran, yang menyalurkan sekresi hormonnya langsung ke dalam darah. Hormon tersebut memberikan efeknya ke organ atau jaringan target. Beberapa hormon seperti insulin dan tiroksin mempunyai banyak organ target. Hormon lain seperti kalsitonin dan beberapa hormon kelenjar hipofisis, hanya memiliki satu atau beberapa organ target.


Susunan Kimia Hormon

1. Amina: hormon sederhana ini merupakan variasi susunan asam amino tirosin. Kelompok ini meliputi tiroksin dari kelenjar tiroid, epinefrin dan norepinefrin dari medula adrenal

2. Protein: hormon ini merupakan rantai asam amino.Insulin dari pankreas, hormon pertumbuhan dari kelenjar hipofisis anterior, kalsitonin dari kelenjar tiroid semuanya merupakan protein.Rantai pendek asam amino disebut peptida. Hormon antidiuretik dan oksitosin yang disintesis oleh hipotalamus, merupakan hormon peptida.

3. Steroid: kolesterol merupakan prekursor hormon steroid, yang meliputi kortisol dan aldosteron dari korteks adrenal, estrogen dan progesteron dari ovarium, dan testosteron dari testis.


Pengaturan Sekresi Hormon
Perubahan kadar hormon dalam darah

Informasi penting untuk meningkatkan/ menurunkan sekresi hormon

Dibawah ini merupakan contoh pengaturan sekresi hormon:


Kadar Glukosa meningkat/ hiperglikemia



Merangsang sekresi insulin



Insulin disekresikan dan beredar dalam darah



Keadaan ini membuat sel mampu mengeluarkan glukosa dalam darah yang digunakan untuk produksi energi dan memampukan hati menyimpan glukosa sebagai glikogen



Glukosa darah menurun



Membalikkan rangsangan untuk menghentikan sekresi insulin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar